Senin, 14 April 2014

BIBLIOGRAFI

Nama:Abrian H
NPM:10111053
Kelas:3KA31



Pengertian bibliografi
 Yaitu daftar buku atau karangan yg merupakan sumber rujukan dr sebuah tulisan atau karangan atau daftar tentangt suatu subjek ilmu ,Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti buku dan Graphein: yang berarti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti penulisan buku. Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.

Unsur unsur bibliografi
1.       Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap
2.       Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
3.       Dara Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid buku dan tebal (jumlah halamam) buku tersebut.
4.       Untuk sebuah artikel diperlukan juga judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, surat kabar, tanggal dan tahun.

Jenis-Jenis Bibliografi
Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
    Bibliogrfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak
yang tertulis.
    Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.


Cakupan Bibliografi
Dari segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
    Bibliografi retrospektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau.
Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro”

    Bibliografi terkini/current :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini.
Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory.

    Bibliografi selektif
yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.

    Bibliografi subjek :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.

    Biliografi nasional :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
• Permintaan pengguna
• Topik yang sedang berkembang atau yang banyak diperlukan saat itu
• Dokumentasi koleksi yang dimiliki
• Mandat instansi


Bagian-bagian Bibliografi
Suatu deskripsi bibliografi biasanya terdiri dari :
Judul : berisi judul artikel atau judul buku yang akan dideskripsikan
Kepengarangan : berisi nama pengarang perorangan atau pengarang badan korporasi
Sumber : berisi judul jurnal, judul prosiding, atau judul buku dimana informasi tersebut berada.
Data terbitan (impresium): berisi data tentang kota terbit, nama terbit, dan tahun terbit
Keterangan fisik buku (kolasi), yang berisi halaman lokasi artikel ditemukan.
Keterangan informasi, seperti kata kunci dan abstrak
Keterangan tambahan , seperti lokasi rak penyimpanan, kode call number, perpustakaan pemilik bahan pustaka, dan sebagainya

Manfaat Bibliografi
Pencatatan informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk bibliografi dilakukan dengan berbagai alasan antara lain:
Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang kajiannya
Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat jumlahnya
Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan tepat

Contoh bibliografi
1. Buku sebagai sumber acuan
urutan penyebutannya adalah
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul buku
-Tempat terbit
-Nama penerbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. Cakrawala Nusantara. Jakarta : Gramedia. Depdikbud 1989. Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan, Jakarta : Balai Pustaka.
2. Majalah sebagai sumber acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama majalah
-No majalah
-Bulan terbit
-Tahun terbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Insert Media, 12 (Desember IV). Jakarta
3. Surat Kabar sebagai acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama surat kabar
-Tanggal terbit
-Tempat terbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Poskota, 2 November 1988 . Jakarta.
4. Antologi Sebagai acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit karangan
-Judul karangan
-Nama Editor
-Judul antologi
-Tempat terbit
-Nama penerbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Kasus Retorika Indonesia. dalam Kaswati Purwo (ed), perjuangan pejuang. Jakarta : Univ Gunadarma.
5. Internet sebagai sumber
Setiabudi, A.N. 1985. “Kereta maglev masa depan” Wikipedia (online), jilid 5,  No.4, (http://www.atmasetya.com, di akses 15 November 2001)

sumber :
 http://www.pemustaka.com/definisi-bibliografi-cakupan-dan-manfaatnya.html
http://allbila-magical.blogspot.com/2010/05/contoh-bibliografi-dan-penjelasan.html
http://guspalenatiolen.blogspot.com/2012/04/pengertian-bibliografi-dan-jenisnya.html#more
http://darkzone7.blogspot.com/2014/04/pengertian-jenis-fungsi-dan-contoh.html