Tugas
SoftSkill II
Nama:Abrian H
NPM:10111053
Kelas:2KA31
1)Biaya
Produksi
a. akuntansi
biaya pada produsen
Biaya adalah
semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang, baik yang telah, sedang maupun
yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk.
Ilmu yang
mempeajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntasnsi biaya pada
perusahaan berhubungan dengan tugas-tugas : mencatat, mengklasifikasikan,
mengintrespestasikan, menyajikan dan mengendalikan biaya dari proses produksi.
Cara
penentuan biaya pembuatan produk :
1.Biaya
historis : yaitu penentuan biaya produk dengan mengumpulkan semua biaya yang
telah terjadi dan diperhitungkan setelah operasi pembuatan produk selesai
2.Biaya
sebelum pembuatan : suatu cara penentuan biaya pembuatan produk sebelum produk
tersebut dibuat.
Biaya ini
terbagi atas :
a.Biaya
anggaran : berdasarkan kegiatan masa lalu dan perkiraan kegiatan pada masa yang
direncanakan.
b.Biaya
standar : berdasarkan standar-standar pelaksanaan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Harga pokok
standar : harga pokok yang telah ditentukan sebelum proses produksi
dilaksanakan.
Tujuannya
adalah :
1.Pengendalian
biaya dan jika memungkinkan menguranginya.
2.Pengukuran
efesiensi
3.Penyederhanaan
prosedur pembiayaan
4.Penilaian
persediaan
5.Penentuan
harga jul.
Cara
penentuan biaya standar :
1.Berdasarkan
rata-rata biaya yang terjadi pada masa lalu
2.Berdasarkan
biaya terendah yang terjadi pada masa lalu
3.Berdasarkan
biaya yang berasal dari anggaran pada suatu kondisi operasi yang normal
4.Berdasarkan
biaya ideal yang terjadi pada efesiensi maksimum
5.Berdasarkan
biaya yang dapat dicapai pada kondisi operasi yang baik.
b. menyangkut tentang software/hardware/ perangkat lainnya.
Dalam dunia
teknologi informasi kita sering mendengar kata software. Sebenarnya apa sih
software itu? Ada yang mengatakan bahwa tanpa software, maka suatu komputer
tidak dapat digunakan atau dioperasikan. Untuk mengetahui definisi atau
pengertian dari software silahkan simak sedikit penjelasannya di bawah ini.
Pengertian
Software
Nama lain
dari Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai perangkat
lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika
perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh
secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat
disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik
dan tidak berwujud benda namun bisa
untuk dioperasikan.
Pengertian
Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur
oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa
program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware
atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah
Jenis-jenis Software atau Perangkat Lunak
Software atau
perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa
macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free
software, shareware, adware) .
·
Software berbayar
Software
berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil,
setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut
dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna
yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk
menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya.
contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows,
microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
·
Freeware
Freeware atau
perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis
digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan
penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau
untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali
membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun
juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki
kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai
program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh
utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan
di bawah GPL (Free Software).
·
Free Software
Free Software
lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada
kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber
terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program
di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan
didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis
pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita
dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk
freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana
program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka
berasal.
Perbedaan
yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata
free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena
itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas,
sama seperti Freeware tidak harus gratis.
·
Shareware
Shareware
juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program
terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan
fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang
ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan
untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari
program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak
antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk
evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati
maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda
ingin tetap menggunakannya.
Kita juga
dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program
periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas
adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat
lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Itulah
artikel penjelasan mengenai pengertian software atau perangkat lunak komputer.
Semoga ulasan di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu di bidang
komputer.
2)Produksi dan
Harga
a.pasar
monpoli
Pasar
monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu
bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu
harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
"monopolis".
Sebagai
penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi
harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin
sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu
pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan
dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan
menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi
(pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap
(black market).
Ciri dan sifat
Ada beberapa
ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang
penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri
lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan
dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke
dalam pasar.
Hambatan itu
sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang
mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha
menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan beberapa
cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah
mungkin.
Dengan
menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan
kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut
tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan
pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan
tersebut akan mati dengan sendirinya.
Cara lainnya
adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu
barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan
hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga
menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.
b.Pasar Persaingan Sempurna
PasarPersaingan
sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem
pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan
memproduksi barang atau jasa yang tinggi(optimal) efesiensinya.
Walaupun
pasar sempurna tidak terwujud murni di dalam prakteknya, namun yang sangat
penting adalah untuk mempelajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam
persaingan sempurna. Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna dapat
dijadikan landasan di dalam membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur
pasar lainnya.
Ciri ciri pasar persaingan sempurna
Pasar
persaingan sempurna merupakan struktur pasar atau industry dimana terdapat
banyak penjual dan pembeli dan setiap penjual ataupun pembeli adalah tidak
dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Adapun cirri-ciri pasar sempurna adalah
sebagai berikut:
Perusahaan
adalah pengambil harga (tidak dapat mempengaruhi harga pasar).
Setiap
perusahaan mudah keluar atau masuk sebuah industri.
Menghasilkan
barang serupa.
Terdapat
banyak perusahaan di pasar.
Pembeli
mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar.
c.Pasar Oligopoli
Istilah
Oligopoli berasal dari bahasa Yunani,
yaitu: Oligos Polein yang
berarti: yang menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam
konteks ini, maksudnya di mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh
beberapa perusahaan, beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak
10 atau 15 perusahaan. Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang.
Istilah oligopoly pertama kali digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya
pada tahun1916, yaitu “Utopia” 11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga
tidak harus berada pada tingkat kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari
satu.Sedangkan Teori Oligopoli pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot
pada tahun 1838 melalui karyanya “Researches sur les priciples mathematiques de
la theorie des richesses”. Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah
oleh Bertrand . Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot
tetap dianggap sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya. Pasar
oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa
produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu
pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang
saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar
Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna.
Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan
atau penjual yang memproduksi barang sejenis
Ciri – Ciri Pasar Oligopoly
a) Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil perusahaan.
Dalam pasar oligopoly terdapat beberapa
perusahaan raksasa yang menguasai penjualan dan di samping itu pula terdapat
beberapa perusahaan kecil. Para perusahaan raksasa tersebut saling memengaruhi
satu sama lain. Sifat ini menyebabkan setiap perusaan harus mengambil keputusan
dengan hati-hati dalam mengubah harga, bentuk barang, corak produksi dan
sebagainya. Sifat saling memengaruhi (mutual interpendence) ini merupakan sifat
khusus dari pasar oligopoli.
b) Barang yang diproduksi adalah barang yang standar atau barang yang berbeda corak
atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi standar
tertentu. Barang yang diproduksi pada pasar ini ada kalanya merupakan barang
yang standar misalnya pada industry penghasil barang mentah (baja dan
aluminium) dan industry bahan baku (semen dan bahan bangunan). Selain itu pada
pasar oligopoly juga memproduksi barang yang berbeda corak. Barang yang
diproduksi adalah barang akhir seperti industry mobil, industry rokok, industry
pesawat terbang, dan lain-lain.
c) Terdapat banyak pembeli di pasar
Seperti pasar
persaingan sempurna, jumlah pembeli di pasar oligopoli sangat banyak.
d) Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.
Umumnya
adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar saja
(konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam perusahaan tersebut untuk
saling menunjang. Contoh: bakrie group memiliki pertambangan, property, dan
perusahaan telefon seluler (esia)
e) Adanya hambatan bagi pesaing baru.
Perusahaan
yang telah lama dan memiliki pangsa pasar besar akan memainkan peranan untuk
menghambat perusahaan yang baru masuk ke dalam pasar oligopoly tersebut.
f) Adanya saling
ketergantungan antar perusahaan (produsen).
g) Advertensi (periklanan)
sangat penting dan intensif.
Untuk
menciptakan brand image, menarik market share dan mencegah pesaing baru. Dalam
pasar ini peran iklan sangat membantu peusahaan dagang karena iklan dapat
dengan mudah diterima oleh masyarakat atau calon pembeli, oleh karena itu iklan
terbukti ampuh dalam menarik perhatian calon pembeli yang ingin memilih
barang-barang , dengan mudah perusahaan membuat iklan tentang produknya dengan
keunggulan -keunggulan produknya dibanding produk perusahaan lain atau
perusahaan pesaing.
h) Sulit Dimasuki Perusahaan Baru
Dalam pasar
oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh perusahaan baru, karena
image dari perusahaan yang sudah lama terbangun lebih kuat dengan pembeli di
banding perusahaan yang baru muncul yang
menawarkan barang yang sama namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari
barang-barang yang dijual perusahaan baru tersebut.
i)
Harga Jual Tidak Mudah Berubah
Dalam pasar
oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau turun, bisa dikatakan
harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja karena penjualan yang
stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan sudah cukup
menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba harga naik otomatis pembeli
akan berfikir kembali untuk membeli produk ini dan bisa jadi pembeli beralih
pada produk perusahaan lainya yang menjual varian yang sama namu harga lebih
murah dengan kualitas yang hampir sama.