Rabu, 20 Juni 2012

MANUSIA DAN HARAPAN

MANUSIA DAN HARAPAN

Nama:Abrian H
NPM:10111053
Kelas:1KA32


Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya suatu terjadi; sehingga harapan berarti suatu yang di inginkan dapat terjadi. dengan demikian harapan menyangkut masa depan. Adapun menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah:
1. Kelangsungan hidup ( Survival ),
2. Keamanan ( Safety ),
3. hak dan kewajiban dicintai dan mencintai ( Be loving and love ),
4. Diakui lingkungan ( Status ), dan
5. Perwujudan cita-cita ( Self actualization ).
- Berbagai kepercayaan dan usaha untuk meningkatkannya.
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat di bedakan atas:
1. Kepercayaan pada diri sendiri,
2. Kepercayaan pada orang lain,
3. Kepercayaan pada pemerintah, dan
4. Kepercayaan pada Tuhan.

MANUSIA DAN PENDERITAAN


MANUSIA DAN PENDERITAAN

Nama:Abrian H
NPM:10111053
Kelas:1KA32


Penderitaan
Penderitaan adalah merupakan bagian dari hidup, bahkan bagi para penganut buda menganggap bahwa pada dasarnya hidup ini adalah penderitaan atau dengan kata lain “samsara” yang artinya manusia tidak akan menemukan kebahagiaan sejati di dunia yang fana ini, kebahagiaan sejati hanya akan di dapat di Nirwana atau yang biasa kita sebut suga.
Memang pada saat tertentu, jika seseorang mandapat kesenangan, dia akan merasakan itu adalah kebahgiaan. Namun kebahagiaan yang dimaksud bukanlah kebahagiaan yang sejati, melainkan hanyalah kebahagiaan yang sesaat yang mana kebahagiaan itu akan hilang, kebahagiaan itu akan cepat pergi dan segera digantikan oleh hal-hal yang tidak menyenangkan bagi manusia yang bersangkutan.

MANUSIA DAN KEGELISAHAN


MANUSIA DAN KEGELISAHAN


Nama:Abrian H
NPM:10111053
Kelas:1KA32

 Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situai tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekwatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena pa yang diinginkan tidak tercapai. Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


Nama:Abrian H
NPM:10111053
Kelas:1KA32

 
Tanggung jawab merupakan sebuah konsekuensi dari hasil perbuatan yang kita lakukan dan tanggung jawab itu bersifat wajib pada apa yang telah kita lakukan secara sadar dengan sengaja atau pun tidak di sengaja secara lisan maupun tulisan. Jika kita tidak mempunyai tanggung jawab akan semua perbuatan kita, maka kita akan dinilai sebagai orang yang tidak bertanggung jawab, karena tanggung jawab akan sebuah perbuatan itu tidak hanya tanggung jawab untuk diri sendiri.

Ada beberapa tingkatan dalam tanggung jawab :
  • Tanggung jawab kepada TUHAN
  • Tanggung jawab kepada BANGSA / NEGARA
  • Tanggung jawab kepada KELUARGA
  • Tanggung jawab kepada MASYARAKAT/ORANG LAIN
  • dan Tanggung jawab kepada DIRI SENDIRI
Sumber:http://irfanarifprasetyo.blogspot.com/2011/04/manusia-dan-tanggung-jawab.html

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


Nama:Abrian H
NPM:10111053
Kelas:1KA32


Pandangan hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandangan hidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.

Sumber:http://whaysworld.wordpress.com/2011/06/10/manusia-dan-pandangan-hidup/

MANUSIA DAN KEADILAN



MANUSIA DAN KEADILAN


Nama:Abrian H
NPM:10111053
Kelas:1KA32

Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: “Kita tidak hidup di dunia yang adil”. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya

Macam-macam keadilan
  • Keadilan Legal atau Keadilan Moral
  • Keadilan Distributi
  • Keadilan Komutatif
  • Kejujuran
  • Kecurangan
  • Nama baik
  • Pemulihan Nama Baik
Sumber:http://whaysworld.wordpress.com/2011/06/10/manusia-dan-keadilan/

MANUSIA DAN KEINDAHAN

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Nama:Abrian H
NPM:10111053
Kelas:1KA32
 
Pengertian Keindahan
     kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara warna, dan sebagainya
Ada dua nilai terpenting dalam keindahan
1. Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
2. Nilai intrinsik adalah sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut, contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.

Hubungan Manusia dan Keindahan
Pada Hakikatnya Manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna di ciptakan dengan akal fikiran, perasaan dan nafsu. Pada kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari unsur keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung.

Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan

2. Keindahan dalam arti estetik murni
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.

3. Keindahan dalam arti terbatas
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda benda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.


Sumber:http://chaidarammar.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-keindahan-nama-chaedar.html